Menanti Gerakan MASKA Mengawal Kebangkitan Perkeretaapian Indonesia


Lambang baru MASKA


Transportasi publik khususnya berbasis rel di Indonesia memang sedang berkembang pesat. Pemerintah dalam renstra transportasi 2014-2019 memang sedang giat giatnya membangun sistem moda perkeretaapian yang telah ada sejak tahun 1876 .

Dalam rentang 6 tahun ini , perkeretaapian terus membangun jalur baru, trek ganda, stasiun , termasuk moda kereta modern urban yang dikenal dengan MRT dam LRT. Untuk MRT diperkirakan akan bisa beroperasi pada tahun 2019. Saat ini sedang dikebut pengerjaan koridor I Hotel Indonesia- Lebak bulus.

Perkembangn positif ini patut diapresiasi dan didukung semua pihak. Perkeretaapian juga terus dikembangkan diluar pulau Jawa. Selain Sumatra, pembangunan jalur di Sulawesi juga Papua sedang Kalimantan akan segera menyusul. Tak terbayang sebelumnya bila Papua akan memiliki moda kereta api.

Perkerataapiaan juga terus mengembangkan diri sebagai moda pilihan utama masyarakat perkotaan khusunya Jabotabek. Commuterline (CL) yang menjadi basis moda urban yang bisa diandalkan. Tren perkembangannya juga terus mengkilap. Diperkirakan tahun depan pengguna CL akan tembus menjadi 1 juta orang.
Ketua Umum MASKA periode 2016-2021, Ir Hermanto Dwiatmoko (tengah)--foto:doc pribadi


MASKA, Semangat Baru Dengan Logo Baru
Perkembangan perkertaapian di Indonesia terus bergulir. Semua mata saat ini tertuju kepada moda transportasi yang sejatinya moda tertua di Indonesia. Tentu, perkembangan positif ini tidaklah selalu berjalan mulus. Hambatan dan tantangan terus menghadang.

Bila dilihat perkembangan perkeretaapian bergerak hampir bersamaan. Dalam rentang waktu yang simultan . Bayangkan , proyek MRT belum rampung akan dibangun proyek LRT. Selain itu saat ini terus dikejar pembangunan KA Bandara yang menargetkan rampung pada pertengahan tahun 2017. Belum lagi pembangunan besar besaran Stasiun Manggarai yang menjadi kunci penting jalur Jabotabek.

Wacana kereta cepat juga mengapung. Saat ini sedang dibangun kereta api cepat Jakarta-Bandung yang merupakan proyek prestisius pemerintah yang bekerjasama dengan pemerintahan Tiongkok. Saat ini juga sudah diwacanakan kereta cepat Jakarta-Surabaya yang hanya membutuhkan waktu 6 jam saja.

Perkembangan perkeretapian harus didukung oleh seluruh pemangku kebijakan , didukung para wakil rakyat, didukung para ahli transportasi, didukung para lembaga atau komunitas yang mencintai perkeretaapian termasuk para masyarakat pengguna kereta api.

Maka sudah selayaknya pula ada organisasi lintas profesi yang solid dan capable untuk menjadi mitra strategis bagi pemerintah sebagai regulator dan PT KAI sebagai operator. Kehadiran masyarakat pencinta kereta api Indonesia (MASKA) yang telah ada sejak tahun 1993. Awalnya MASKA adalah kumpulan para pewarta yang khusus menyoroti moda kereta api. Lalu dalam perkembangannya MASKA terus bertransformasi menjadi sebuah organisasi lintas profesi.

MASKA berkembang menjadi organisasi yang memiliki kompetensi yang memadai dalam membantu pemerintah, DPR dan operator dalam membantu mengembangkan perkeretaapian di Indoensia. MASKA memiliki para expert yang pemikiran dan gagasannya bisa dituangkan dalam rencana pengembangan perkeretaapian dalam jangka pendek, menengah dan panjang.

Tak berlebihan bila MASKA saat ini bertransformasi menjadi Masyarakat Perkeretaapian Indonesia (Indonesian Railway Society) . Tentu bidang khidmatnya jauh lebih dalam dan lebih penting. MASKA pada tanggal 23 November 2016 resmi menetapkan pengurus baru dan logo baru. Peresmian nama dan logo baru ini menjadi sebuah pertanda MASKA akan memiliki “darah baru” yang jauh lebih segar.

Penetapan pengurus masabakti 2016-2021 dilakukan di Hotel Millenium. Dihadiri semua stake holder perkeretaapian dari Kementrian Perhubungan, Pemprov DKI Jakarta, BUMN. BUMD, HIKAPPI/swasta dan para komunitas pencinta kereta api.
foto salah satu stasiun kereta lintas barat ( foto: Rushan Novaly)


Pada periode masabakti 2016-2021 terpilih sebagai ketua umum Ir Hermanto Dwiatmoko MSTr,IPU menggantikan ketua umum periode sebelumnya Ir Sumino Eko Saputro. Dengan logo baru dan semangat baru diharapkan MASKA akan menjadi mitra strategis bagi perkembangan perkeretaapian di Indonesia. Tak hanya menjadi mitra, MASKA juga diharapkan menjadi jembatan bagi lahirnya pemikiran dan wacana yang konstruktif perkeretaapian.

Seperti yang disampaikan Prof Suyono Dikun dalam sebuah diskusi “Indonesia harus punya standing yang kuat dan jelas di Asia untuk perkeretaapian”. Hal ini menandakan sebuah harapan agar MASKA mendorong pemerintah terus mengembangkan moda kereta api sebagai mainsream transportation. Hal yang sebelumnya abai dilakukan pemerintah. Perkeretaapian harus menjadi backbone transportasi manusia dan barang yang akan menyumbangkan PDB yang terus berimbas positif.

Sudah selayaknya MASKA berperan lebih luas dan lebih solid agar perkembangan perkeretaapian tidak sekedar wacana dalam diskusi dan penelitian diatas kertas. MASKA harus mendorong implementasi dan ikut andil dalam mengawasi perkembangan dan pembangunan semua proyek perkeretaapian yang sedang berlangsung.

Selain itu MASKA juga harus menjadi corong bagi keamanan, kenyamanan dan ketepatan operasional kereta api dalam pelayanan transportasi publik yang modern dan tentunya bisa dinikmati seluruh masyarakat di Indonesia.

Selamat bekerja bagi pengurus MASKA yang baru, Jaya Keretaku Jaya Negeriku
Menanti Gerakan MASKA Mengawal Kebangkitan Perkeretaapian Indonesia Menanti Gerakan MASKA Mengawal Kebangkitan Perkeretaapian Indonesia Reviewed by Unknown on 14.47 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.